- Belajar Laravel10 dari Blank sampai On #3 Routing
- Belajar Laravel dari Blank sampai On #1 Persiapan
- Belajar Laravel dari Blank sampai On #2 Memulai
MWI – Setelah peralatan perang terinstall dengan sempurna saatnya melanjutkan perjuangan dengan memulai instalasi pengenalan laravel secara lebih intensif, serta pernak-pernik Laravel10 ini.
Daftar Isi
Memulai Laravel
Menyiapkan Proyek Laravel
Pindahkan posisi folder aktif ke folder web server berada pada windows ada di c:\xampp\htdocs jika menggunakan XAMPP dan di /var/www/html jika menggunakan linux atau yang semisal dengan itu jika menggunakan Mac OS. Install Laravel dengan perintah:
composer create-project laravel/laravel contact-app
Folder proyek contact-app (folder kerja) terbentuk dengan isi laravel terbaru dan sudah terinstall sesuai dengan versi PHP yang dimiliki. Lanjutkan dengan masuk folder aktif dengan perintah CD (Change Directory) lalu lanjutkan dengan menjalankan Visual Studio Code pada folder aktif. Perintah lengkapnya adalah:
cd contact-app
code .
Lanjutkan dengan menjalankan artisan serve untuk cek hasil aplikasi laravel yang terinstall dengan perintah
php artisan serve
Kita dapat menambahkan pilihan port dan host dengan format perintah seperti ini:
php artisan serve --port=8080 --host=contact.test
Ini artinya port yang aktif adalah port 8080 dan domain (lokal) yang terpakai adalah contact.test, jangan lupa jika akan aktif harus edit file /etc/hosts (pada OS Linux) dan tambahkan domain lokal yang aktif dengan perintah seperti ini:
sudo nano /etc/hosts
tambahkan domain misal seperti ini:
127.0.0.1 localhost
127.0.1.1 think.ms msthink.abu
127.0.0.2 contact.test
Cara Edit File Hosts di Windows
Pada panduan ini, kami akan menjelaskan cara editi file hosts pada Windows 7 dan 10. Berikut informasi selengkapnya.
Edit File Hosts Windows 7
Berikut adalah langkah-langkah edit file hosts pada Windows 7.
- Klik menu Start -> All programs -> Accessories
- Klik kanan pada notepad
- Pilih Run as administrator
- Pada notepad, klik “File” > “Open”
- Buka folder : “C:\Windows\System32\drivers\etc”
- Pilih All Files, bukan Text Documents
- Pilih file dengan nama “hosts”
- Tambahkan alamat IP dan nama domainnya kedalam baris terakhir.
- Simpan file tersebut
Setelah itu ketika diakses nama domain tersebut dari browser, maka akan mengarah ke alamat IP yang sudah tersedia.
Edit File Hosts Windows 10
Berikut adalah langkah-langkah edit file hosts pada Windows 10.
- Klik menu Windows > Windows accessories
- Klik kanan pada notepad > More > Pilih Run as administrator
- Di dalam notepad, klik “File” > “Open”
- Buka folder : “C:\Windows\System32\drivers\etc”
- Pilih All Files, bukan Text Documents
- Pilih file dengan nama “hosts”
- Tambahkan alamat IP dan nama domainnya kedalam baris terakhir.
- Simpan file tersebut
Setelah itu ketika diakses nama domain tersebut dari browser, maka akan mengarah ke alamat IP yang sudah tersedia.
Edit File Hosts Windows 11
Berikut adalah langkah-langkah edit file hosts pada Windows 11 :
- Klik menu windows > Ketikan notepad pada kolom pencarian pada bagian atas.
- Klik kanan icon notepad yang muncul > klik kanan pilih “run as administrator”
- Pada aplikasi notepad klik menu file > open.
- Buka folder : “C:\Windows\System32\drivers\etc”
- Pilih All Files, bukan Text Documents.
- Pilih file dengan nama “hosts”.
Lakukan penyesuaian pada file hosts, dengan menambahkan IP (spasi) namadomain yang akan di custom akses pada file hosts tersebut dan kemudian simpan.
Berikan perintah
php artisan serve --port=8080 --host=think.ms
Akan muncul pesan seperti ini
Klik pada link think.ms:8080 – atau contact.app:8080 (tergantung perintah) dan hasilnya akan membuka browser dan menampilkan hasil dari default web laravel 10 seperti ini
Jika menginginkan menggunakan port 80, ada kemungkinan bentrok dengan web server yang ada, offkan dahulu, jika belum ada hak aksesnya bisa berikan hak akses super user dengan sudo (Super User DO). Misal akan menggunakan domain think.ms port 80 dan ada web server yang aktif, perintahnya adalah:
sudo systemctl stop apache2
sudo php artisan serve --port=80 --host=think.ms
Untuk akses browsernya dengan menuliskan nama domainnya saja menjadi think.ms
Struktur Project Laravel
Folder Utama project laravel adalah seperti ini
Terdiri dari 10 folder 7 file dan 5 file tersembunyi (yang terlihat ada tanda titik pada awal file atau hidden files). Untuk folder yang akan menjadi perhatian khusus kita ada pada folder app, database, public, resources, routes dan storage.
Folder app, karena model dan controller ada pada folder ini.
Direktori database, ada migration dan seeder pada folder ini.
Direktori public, ini folder utama ketika akan di upload ke hosting, bisa jadi kita membutuhkan meletakan file asset pada folder ini.
Folder resources, ada folder view.
Selanjutnya folder routes, ada web.php yang mengatur jalur utama perjalanan web kita, atau api.php kita komunikasi antar file menggunakan API.
Dan akhirnya direktori storage, jika upload gambar atau lainnya akan lebih aman jika tidak kita masukan ke folder public, cukup pada folder poyek saja.
Artisan CLI
Secara bahasa artisan artinya perajin yang jika ada pada wikipedia dapat berarti sebagai
adalah pekerja terampil yang menghasilkan atau membuat barang-barang dengan tangan, baik barang-barang fungsional maupun barang-barang dekoratif, misalnya mebel, barang-barang seni dekoratif, karya-karya seni pahat, busana, perhiasan, perabot dan peralatan rumah tangga, bahkan mekanisme-mekanisme seperti pergerakan mesin jam arloji karya tangan seorang tukang arloji.
Wikipedia
Perintah php artisan list atau php artisan akan memuncul semua pilihan perintah seperti ini
php artisan list
Akan muncul semua perintah yang dapat sudah tersedia pada artisan CLI (Command Line Interface), seperti ini:
Banyak pilihan yang bisa kita coba dan lakukan, misal kita dapat mencoba menjalankan
php artisan about
Akan menjalankan informasi dari aplikasi yang kita kerjakan, menggunakan laravel versi berapa, apa saja yang teraktifkan, dengan tampilannya seperti ini
Artisan Tinker
Salah satu perintah yang ada adalah php artisan tinker, selanjutnya kita akan kenalan dengan php artisan tinker dan kita mencoba langsung kode phpnya melalui command prompt atau terminalnya, oleh sebab itu kita praktekan dalam mode tinker beberapa perintah berikut ini
php artisan tinker
- 7*5
- 5+6
- 7-4
- 21/3
- Str::kebab(“hello world”)
- Str::snake(“hello world”)
- Str::camel(“hello world”)
- strlen(“hello world”)
- exit
Demikian artikel Belajar Laravel dari Blank sampai On #2 ini dengan sub judul Memulai Laravel dan akhirnya kita akan masuk ke bagian 3 dengan judul Routing, bagi yang penasaran belajar dari awal pada bagian 1 Belajar Laravel dari Blank sampai On #1 Menyiapkan Lingkungan Pengembangan, silahkan klik tutorial sini. Semoga bermanfaat dan berguna untuk kita semua dari sohibmu dalam BBM – Belajar Bersama Muhidin Saimin (ms).
Link Bagus:
Pingback: Belajar Laravel10 dari Blank sampai On #3 Routing - Muhidin Saimin