SQL (Structured Query Language) adalah bahasa yang di gunakan dalam pemrograman dan di rancang untuk mengelola data yang tersimpan dalam Sistem Manajemen Database Relasional (Relational Database Management System, RDBMS), atau untuk stream processing dalam Relational Data Stream Management System (RDSMS).
Salah satu dari fungsi database adalah menyimpan dan memelihara serta mengelola data, oleh karena itu penting bagi kita untuk mengetahui perintah dasar SQL yang dapat di gunakan untuk menyimpan dan memelihara serta mengelola data dalam database tersebut baik secara langsung maupun menggunakan macam-macam bahasa pemrograman.
1. Perintah SELECT
Perintah SELECT merupakan perintah dasar SQL yang di gunakan untuk memilih data dari database. Data yang di kembalikan di simpan dalam tabel yang di sebut result-set.
Perintah pertama di atas di gunakan untuk menyeleksi kolom NIS, NAMA, dan ALAMAT dari tabel SISWA. sedangkan perintah kedua di gunakan untuk menyeleksi semua kolim dari tabel SISWA.
2. Perintah SELECT DISTINCT
Perintah SELECT DISTINCT merupakan perintah dasar SQL yang di gunakan untuk mengembalikan hanya nilai yang berbeda dari dalam sebuah tabel, dengan kata lain semua record duplikat (record dengan nilai yang sama) yang terdapat pada tabel akan di anggap sebagai satu record/nilai.
Perintah di atas di gunakan untuk menampilkan kolom ALAMAT dari tabel SISWA dengan mengabaikan nilai yang duplikat, misalnya terdapat 10 siswa dengan alamat ‘Jakarta’, 15 siswa dengan alamat ‘Bandung’, 20 siswa dengan alamat ‘Depok’, dan seterusnya, result-set hanya menampilkan daftar alamat di antaranya ‘Jakarta’, ‘Bandung’, dan ‘Depok’ masing-masing 1 record.
3. Perintah WHERE
Perintah WHERE merupakan perintah dasar SQL yang di gunakan untuk mem-filter hasil SELECT dengan mengekstrak record yang memenuhi persyaratan tertentu.
Perintah di atas di gunakan untuk mengekstraksi data (NIS dan NAMA) dari tabel SISWA dengan kondisi “field ALAMAT berisi nilai JAKARTA”. Perintah di atas menggunakan operator sama dengan (‘=’), untuk operator lain yang di dukung perintah WHERE, lihat tabel di bawah ini.
Operator | Deskripsi |
---|---|
= | Sama dengan |
<> | Tidak sama dengan, pada beberapa versi SQL, operator yang di gunakan adalah != |
> | Lebih besar dari |
< | Lebih kecil dari |
>= | Lebih besar sama dengan |
<= | Lebih kecil sama dengan |
BETWEEN | Antara rentang inklusif |
LIKE | Cari pola yang ‘seperti’ parameter |
IN | Menentukan kemungkinan nilai dari beberapa kolom |
4. Perintah (operator) AND, OR dan NOT
Operator AND, OR dan NOT merupakan perintah dasar SQL yang biasanya di kombinasikan dengan perintah WHERE. Ketiganya di gunakan untuk mem-filter record berdasarkan suatu kondisi, operator AND akan menampilkan record apabila semua kondisi bernilai TRUE, operator OR akan menampilkan record apabila salah satu kondisi bernilai TRUE, sedangkan operator NOT akan menampilkan record apabila semua kondisi bernilai FALSE.
SELECT kolom1, kolom2, ... FROM nama_tabel WHERE kondisi1 AND kondisi2 AND kondisi3 ...;
Perintah di atas akan menampilkan record NIS dan NAMA dari tabel SISWA dengan ALAMAT di JAKARTA dan TAHUN_LAHIR “2000”, artinya record siswa yang lahir di tahun “2000” namun tidak beralamat di “Jakarta: atau siswa yang beralamat di “Jakarta” namaun lahir bukan pada tahun “2000” tidak akan di tampilkan.
SELECT kolom1, kolom2, ... FROM nama_tabel WHERE kondisi1 OR kondisi2 OR kondisi3 ...;
Perintah di atas akan menampilkan record NIS dan NAMA dari tabel SISWA dengan ALAMAT di “JAKARTA” atau di “Bandung”, artinya record siswa yang beralamat di “Jakarta” dan di “Bandung” saja yang akan di tampilkan.
SELECT kolom1, kolom2, ... FROM nama_tabel WHERE NOT kondisi;
Perintah di atas akan menampilkan semua record NIS dan NAMA dari tabel SISWA kecuali record siswa yang beralamat di ‘Jakarta’.
5. Perintah ORDER BY
Perintah ORDER BY merupakan perintah dasar SQL yang di gunakan untuk mengurutkan result-set dalam pengurutan ‘ascending’ atau ‘descending’. Secara default perintah ORDER BY menampilkan record dalam pengurutan ‘ascending’ (‘ASC’). Untuk mengurutkan ‘descending’, gunakan kata kunci ‘DESC’.
Perintah di atas akan menampilkan result-set berupa field NIS dan NAMA dari tabel SISWA dengan di urutkan berdasarkan TAHUN_LAHIR secara descending, artinya tahun lahir akan di tampilkan mulai dari yang terbesar (siswa termuda) hingga terkecil (siswa termuda).
6. Perintah INSERT INTO
Dalam SQL, perintah INSERT INTO merupakan perintah dasar SQL bagian dari perintah untuk DML (Data Manipulation Language) Saya asumsikan Anda telah faham perbedaan DDL, DCL, dan DML. Perintah INSERT INTO dapat di gunakan untuk menambahkan record baru ke dalam tabel.
Perintah di atas di gunakan untuk menambahkan nilai ‘12345’, ‘Abdul’ dan ‘Jakarta’ pada tabel SISWA, pastikan urutan nilai (‘values’) dalam urutan yang sama seperti kolom dalam tabel. Jika urutan nilai tidak sama dengan urutan kolom pada tabel, maka sintaks INSERT INTO yang di gunakan adalah sebagai berikut:
Perintah di atas di gunakan untuk menambahkan nilai ‘12345’ pada kolom NIM, dan nilai ‘Abdul’ pada kolom NAMA dengan mengabaikan kolom lain yang tidak di isi, misalnya kolom ALAMAT.
7. Perintah UPDATE
Perintah UPDATE merupakan perintah dasar SQL yang di gunakan untuk memperbarui atau mengubah nilai suatu record berdasarkan kriteria tertentu.
Perintah di atas di gunakan untuk memperbarui kolom NAMA menjadi ‘Ahmad’ dan kolom ALAMAT menjadi ‘Jakarta’ pada record dengan NIM ‘12345’ (ingat sebelumnya NIM ‘12345’ di gunakan oleh siswa bernama ‘Abdul’ yang beralamat di ‘Jakarta’, sebut saja data tersebut keliru dan harus di perbarui).
8. Perintah DELETE
Hampir sama dengan perintah UPDATE, perintah DELETE juga merupakan perintah dasar SQL yang di gunakan untuk menghapus nilai suatu record berdasarkan kriteria tertentu.
Perintah di atas di gunakan untuk menghapus record dengan NIM ‘12345’, ingat bahwa NIM tersebut di gunakan oleh siswa bernama ‘Ahmad’ (sebelumnya bernama ‘Abdul’) dan dengan di eksekusinya perintah DELETE ini maka record tersebut akan terhapus.
9. Perintah (fungsi) MIN()
Fungsi MIN() merupakan perintah dasar SQL yang di gunakan untuk mendapatkan nilai terkecil dari suatu kolom, Anda dapat menerapkannya pada kolom ‘harga’, ‘nilai’, ‘qty’ atau kolom yang semisal dengan itu, berbeda dengan perintah ORDEY BY, fungsi MIN() hanya menampilkan satu record saja yang memenuhi kriteria yang Anda tentukan.
Perintah di atas di gunakan untuk mencari nilai terendah dari kolom ‘harga’ di tabel BARANG dengan KATEGORI ‘atk’ (Alat Tulis dan Kertas).
10. Perintah (fungsi) MAX()
Fungsi MAX() merupakan perintah dasar SQL yang di gunakan untuk mendapatkan nilai terbesar dari suatu kolom, seperti halnya fungsi MIN() Anda dapat menerapkannya pada kolom ‘harga’, ‘nilai’, ‘qty’ atau kolom yang semisal dengan itu.
Perintah di atas di gunakan untuk mencari nilai tertinggi dari kolom ‘harga’ di tabel BARANG dengan KATEGORI ‘atk’ (Alat Tulis dan Kertas).
11. Perintah (fungsi) COUNT()
Fungsi COUNT() merupakan perintah dasar SQL yang di gunakan untuk mendapatkan jumlah hitungan record yang memenuhi suatu kriteria.
Perintah di atas di gunakan untuk mencari tahu jumlah hitungan record pada tabel BARANG yang memenuhi kriteria/kondisi yaitu record dengan KATEGORI ‘atk’ (Alat Tulis dan Kertas).
12. Perintah (fungsi) AVG()
Fungsi AVG() merupakan perintah dasar SQL yang di gunakan untuk mendapatkan rata-rata record yang memenuhi suatu kriteria, tentunya nilai pada kolom harus numerik.
Perintah di atas di gunakan untuk mencari tahu HARGA rata-rata pada tabel BARANG yang memenuhi kriteria/kondisi yaitu record dengan KATEGORI ‘atk’ (Alat Tulis dan Kertas).
13. Perintah (fungsi) SUM()
Fungsi SUM() merupakan perintah dasar SQL yang di gunakan untuk mendapatkan jumlah record yang memenuhi suatu kriteria, tentunya nilai pada kolom harus numerik.
Perintah di atas di gunakan untuk mencari tahu jumlah kuantitas (‘qty’) pada tabel BARANG yang memenuhi kriteria/kondisi yaitu record dengan KATEGORI ‘atk’ (Alat Tulis dan Kertas).
14. Perintah INNER JOIN
INNER JOIN merupakan perintah dasar SQL yang di gunakan untuk menggabungkan beberapa tabel dan mengambil nilai yang cocok (identik) di antara kedua tabel tersebut.
Perintah di atas akan menampilkan kolom ID_PESANAN dari tabel PESANAN dan kolom NAMA dari tabel PELANGGAN yang memenuhi kriteria yaitu ID_PELANGGAN pada tabel PESANAN yang sama dengan ID_PELANGGAN pada tabel PELANGGAN.
15. Perintah LEFT JOIN
LEFT JOIN merupakan perintah dasar SQL yang di gunakan untuk menggabungkan beberapa tabel dan mengambil nilai yang cocok (identik) di antara kedua tabel tersebut dan nilai lain dari tabel pada ruas kiri meskipun tak ada nilai yang cocok dengan tabel pada ruas kanan.
Perintah di atas akan menampilkan semua nilai kolom NAMA dari tabel PELANGGAN, yang memenuhi kriteria yaitu ID_PELANGGAN pada tabel PESANAN yang sama dengan ID_PELANGGAN pada tabel PELANGGAN.
1) Fungsi Agregaris/Agregates
- AVG
ü Menghitung rata-rata dari suatu kolom tertentu yang telah didefinisikan dalam perintah select.
Sintak :
SELECT AVG nama_kolom FROM nama_tabel
[WHERE]
Contohnya:
SELECT AVG (SKS) FROM Mata_kuliah
- COUNT
ü Untuk menghitung jumlah baris dalam tabel
Sintak :
SELECT COUNT nama_kolom FROM nama_tabel
[WHERE]
Contoh :
SELECT COUNT (*) FROM mahasiswa
SELECT COUNT (SKS) FROM Mata_kuliah
- MAX
ü Untuk mengetahui nilai terbesar dari sebuah kolom tertentu dalam perintah select
Sintak :
SELECT MAX (SKS) FROM Mata_kuliah
- MIN
ü Untuk mengetahui nilai terkecil dari sebuah kolom tertentu dalam perintah select
Sintak :
SELECT MIN nama_kolom FROM nama_tabel
[WHERE]
Contoh :
SELECT MIN (SKS) FROM Mata_kuliah
- SUM
ü Untuk menjumlah suatu kolom tertentu yang telah didefinisikan dalam perintah select.
Sintak :
SELECT SUM (nama_kolom)FROM nama_tabel
[WHERE = KONDISI]
Contoh :
SELECT SUM (SKS) From Mata_kuliah
2) Fungsi Waktu
- GETDATE
ü Untuk menampilkan tanggal sekarang
Contoh :
SELECT GATEDATE()
- DATEADD
ü Untuk menambah jumlah hari ,tanggal atau tahun yang ditentukan
Sintak :
DATEADD(datepart,jumlah,tanggal)
Contoh :
SELECT DATEADD(day,10,getdate())
SELECT DATEADD(Month,10,getdate())
SELECT DATEADD(year,10,getdate())
- DATEDIFF
ü Untuk mengetahui rentan waktu (bias hari,bulan,tahun)
Sintak :
DATEDIFF (datepart,tanggal_awal,tanggal_akhir)
Contoh :
SELECT DATEDIFF(month,’01/01/2007’,’01/01/2008)
- DATENAME
ü Untuk menampilkan nama hari,bulan atau tahun
Sintak :
DATENAME(detepart,tanggal)
Contoh :
SELECT DATENAME(month.getdate()) AS’Bulan sekarang’
3) Fungsi Aritmatika
- SQRT
ü Untuk mencari akar dari nilai tertentu.
Contoh :
SELECT SQRT (100)
- CEILING
ü Untuk pembulatan ke atas dari angka decimal
Contoh :
SELECT CEILING(25.25)
Keterangan : Akan menghasilkan nilai 26
- FLOOR
ü Untuk pembulatan ke bawah dari angka decimal
Contoh :
SELECT FLOOR (25.25)
Keterangan : Akan menghasilkan nilai 25
4) Fungsi Karakter
- LOWER dan UPPER
o LOWER mengubah huruf besar ke huruf kecil
o UPPER mengubah huruf kecil ke huruf besar
Contoh :
SELECT LOWER (nama)FROM mahasiswa
SELECT UPPER(nama)FROM mahasiswa
- LEN
ü Untuk menghitung jumlah karakter
Contoh :
SELECT nama,LEN(nama)FROM mahasiswa
- LTRIM dan RTRIM
o LTRIM memotong karakter spasi di kiri string
o RTRIM memotong karakter spasi di kanan string
Contoh :
SELECT LTRIM (‘ Sistem Basis Data’)
SELECT RTRIM (‘Sistem Basis Data ‘)
Keterangan : Akan menghasilkan “Sistem Basis Data”
- SUBSTRING
ü Mengambil beberapa karakter dari sebuah deretan string
Contoh :
SELECT SUBSTRING(‘Sistem Basis Data’,8,5)
Keterangan : Mengambil string dari karakter ke8 sebanyak 5 karakter
Hasilnya adalah “Basis”
- LEFT dan RIGHT
o LEFT mengambil beberapa karakter dari kiri
o RIGHT mengambil beberapa karakter dari kanan
Contoh :
SELECT LEFT(‘Sistem Basis Data’,6)
Keterangan : mengambil setring sebanyak 6 karakter dari sebelah kiri.
Hasilnya adalah “system”
VV….PREDIKAT COMPARISON
Perbandingan dua nilai dengan syarat type data yang dibandingkan harus sama
= ‘‘sama dengan’’
<> ’’tidak sama dengan”
< ”lebih kecil”
> “lebih besar”
<= “lebih kecil dan sama dengan”
>= “lebih besar dan sama dengan”
BETWEEN
Perbandingan untuk mengecak apakah suatu nilai berada dalam range tertentu atau tidak
Syntax :…..BETWEEN……AND…..NOT BETWEEN….AND….
Contoh ;
Menampilkan data nilai pada range 80 dan 100
SELECT * FROM Nilai WHERE NI_Angka BETWEEN 80 AND 100
IN
In digunakan untuk melakukan pengecekan apakah suatu nilai tersebut dalam suatu himpunan.
Syntax :IN(..)
IN SELECT….
Contoh ;
SELECT * FROM pelajar a WHERE a.No_Induk IN(SELECT b.No_Induk FROM nilai b);
LIKE/NOT LIKE
Untuk membandingkandata dengan pola / struktur tertentu, untuk satu karakter dipakai ( _ ) dan string ( %)
Syntax : …..Like
…..NOT Like
Contoh ;
SELECT *FROM pelajar WHERE nama LIKE ‘We%’;
IS NULL/IS NOT NULL
Untuk membandingkan suatu nilai dengan null
Syntax :..IS NULL
..IS NOT NULL
Contoh ;
SELECT * FROM pelajar WHERE kelas IS NULL
EXIST
Digunakan untuk pengecekan apakah suatu query memiliki suatu hasil atau tidak.
Syntax :…….WHERE EXIST (SELECT…)
Contoh :
SELECT * FROM pelajar a WHERE EXIST(SELECT b.No_Induk FROM nilai bWHERE a.No_Induk = b.No_Induk);
v Data Definition Language (DDL)
Tabel dalam data Base adalah komponen utama yang membentuk database itu sendiri.Baris (Row) dan kolom (Column) mengidentifikasikan data (Record).cara untuk mengatur dan memanipulasi data pada database dilakukan dengan bantuan interuksi SQL seperti SELECT,INSERT,UPDATE,DELETE. Intruksi untuk membuat ,mengubah,dan mennghapus table dilakukan melalui DDL yaitu dengan CREATE TABEL, ALTER TABEL, DROP TABEL.
v Tipe Data yang digunakan SQL Sever
Char(n) | Mendefinisikan string sepanjang n karakter.Bila n tidak didefinisikan maka panjang karakter adalah 1. |
Varchar(n) | Mendefinisikan setring sepanjang variable n. |
Binary(n) | Untuk menyimpan bit patter seperti heksadecimal.Contoh: 0x0fa9008e |
Datetime | Mendefinisikan tanggal,menyimpan tahun,bulan,hari jam,menit,detik dan seperseribu detik(milliseconds).nilai tanggal sampai dengan 31 desember 9999 |
Text | Menyimpan text sampai dengan2 GB.Text disebut juga dengan binary large objects(BLOBs) |
Image | Mendefinisikan binary data untuk menyimpan image seperti GIF,JPG,TIFF,dll |
Money | Bilangan pecahan dengan 4 angka di belakang koma,Digunakan untuk perhitungan moneter |
Smallint | Sama dengan int,membutuhkan 50% memory yang di tempati int |
Int | Mendefinisikan integer, bilangan bulat yang menampung angka sebanyak 4 byte |
Float(n) | Mendefinisikan angka pecahan (floating point).Nilai n adalah jumlah angka yang dapat di tampung sysname |
Real(n) | Sama dengan float namun mempunyai memory 50% dari float |
Small datetime | Sama dengan datetime hanya dengan presisilebih kecil dimana satuan waktu terkecil adalah menit dan nilai tanggal sampai dengan6 juni 2079 |
Numeric(n,p) | Mendefinisikan angka pecahan baik fixed decimal ataupun floating point.Nilai n adalah jumlah Bytestotal dan p adalah presisi angka di belakang koma.Numeric analog dengan DECIMAL(n,p) |
v Unicode character String
Unicode adalah karakter internasional yang menampung 16 bit per karakter.Unicode digunakan oleh bahasa non latin,misalnya Jepang ,Jerman ,Thai ,dll.
Untuk melihat semua type data yang ada dalam Ms.SQL Server adalah dengan menggunakan perintah stored procedure sp_datatype_info.
v Mendefinisikan data baru.
Type data yang digunakan dari type data yang sudah ada.
Syntax secara umum untuk membuat tipe data baru :
USE nama_databaseSP ADDTYPE nama tipe data baru,tipe data SQL |
Syntax secara umum untuk menghapus tipe data baru
USE nbama-databaseSP DROPTYPE nama tipe data baru |
Perintah-perintah yang berhubungan dengan table :
INTRUKSI KETERANGAN
CREATE TABEL : Membuat Tabel
SP_COLUMN : Memeriksa struktur suatu table
ALTER TABEL : Mengubah struktur table
DROP TABEL : Menghapus table
SELECT : Memilih Query table
INSERT : Menyisipkan baris data ke table
UPDATE : Mengubah data pada table
DELETE : Menghapus data pada suatu tabel
v Membuat Tabel
Syntax :
CREATE TABEL nama-tabel(nama_field1 tipedata batasan, nama_field2 tipedata batasan,…..) |
Batasan (constraint)= yang mengikat atribut apakah sebagai Primary Key .Fpreign Key, Unique, Not Null,dll.
v Melihat struktur Tabel
Syntax :
sp_columns nama table; |
v Memodifikasi dan menambah field pada tabel
Memodifikasi sebuah field pada tabel
Syntax :
ALTER TABEL nama_tabel ALTER COLUMN nama_field tipe_data(panjang)constraint |
Menambah sebuah field pada table
Syntax :
ALTER TABEL nama_tabel ADD nama_field _baru tipe_data(panjang)constraint |
v Menghapus tabel
Syntax :
DROP TABEL nama_tabel |
v Integritas data
Integritas data adalah dan kebenaran data yang disimpan.integritas data tetap di jaga melalui beberapa cara antara lain :
ü Validasi field secara individual
ü Varifikasi satu field melalui field yang lainnya
ü Validasi data dari satu table ke table lainnya
ü Verifikasi bahwa transaksi berjalan secara sukses dari awal sampai akhir
Beberapa jenis integritas data
1) Integritas Entitas
Dalam table setiap harus mempunyai identitas yang unik yang disebut dengan Primary Key.Hubungan antara primary key dan foregn key menyatakan apakah sebuah baris table dapat diubah atau dihapus.
Batasan :
ü PRYMARY KEY
ü UNIQUE KEY
ü UNIQUE INDEX
ü IDENTITY
2) Integritas Domain
Menyatakan bahwa nilai data sesuai dengan kenyataannya.system dalam hal ini melakukan CHECK sesuai dengan aturan (rule)yang berlaku.
Batasan dan implementasi :
– DEFAULT
– CHECK
– FOREIGN KEY
– Tipe data, default, rules
3) Integritas Refrensial
Menyetakan relasi antara table bahwa hubungan foreign key dengan primary key.sebuah foreign key tidak dapat dimasukan kedalam sebuah table bila primary key tidak atau belum ada.
Batasan dan implementasi :
– CHECK
– FOREIGN KEY
– TRIGGERS DAN STORE PROCEDURE
4) Integritas melalui aturan yang didefinisikan sendiri
Sesuai dengan aturan logika dan bisnis yang ada maka pemakai dapat menetapkan batasan dan aturan dari data yang disimpan.
Batasan dan implementasi :
-Batasan melalui table dan kolom pada saat pembuatan table
-FOREIGN KEY
-TRIGGERS DAN STORE PROCEDURE
v PRIMARY KEY
Primary Key constraint untuk menjag integritas data
Syntax :
Membuat Primary Key
CREATE TABEL nama_tabel (nama_field tipedata CONSTRAINT pk_namatabel PRIMARY KEY,..) |
v UNIQUE
UNIQUE digunakan untuk menjamin bahwa nilaikolom adalah tunggal tidak mempunyai duplikat. Primary Key dan Unique keduanya adalah kunci kata yang mempunyai arti yang sama.
v CHECK
CHECK digunakan untuk menjamin bahwa nilai kolom adalah dalam ruang niali tertentu.Misalnya nilai mata kuliah dibatasi tidak boleh melebihi nilai 100.
Operator logika AND,OR.dan NOT dapat disertakan dalam pembuatan batasan ini.
v FOREIGN KEY
FOREIGN KEY adalah kolom pada sebuah tabel yang menunjukan bahwa kolomtersebut adalah primary key pada tabel lain.
Tabel Mahasiswa
NRP | Nama | Alamat | Kota | Propinsi | Telpon | |
98111761 | AanIsnaini | Jl.Raya Sepanjang 80 Gondanglegi | Malang | Jatim | 0341877769 |
Tabel Mata_kuliah
Kode_mata_kuliah | Nama_kuliah | SKS |
TKK-04 | Sistem Database | 3 |
Tabel ambil_kuliah foreignKey
Kode_mata_kuliah | NRP | Nilai_Uts | Nilai_Uas | Grade |
TKK-04 | 98111761 | 90 | 98 | A |
pada tabel diatas ,recort (TKK-04.98111761)pada tabel ambil_kuliah tidak dapat di hapus karena referensi dari TKK-04(field_kode_mata_kuliah ditabel mata_kuliah ),98111761(field nrp di tabel mahasiswa) masih ada.
Penulisan constraint foreignkey adalah :
CONSTRAINT fk_nama_constraint FOREIGN KEY field REFERENCES nama_tabel(field) |
v DEFAUL
Nilai Defaul sebuah kolom dapat disuplai oleh system,jika pemakai tidak memberikan nilai pada field tersebut.DEFAUL tidak berlaku untuk kolom dengan tipe data timestamp atau field yang mempunyai property IDENTITY.
v IDENTITY
System menciptakan nomor urut secara otomatis pada setiap memasukkan record baru.
Penggunaan :
NamaKolom Tipe IDENTITY(No_awal_incremen) |
Setiap terjadi INSERT ,maka kolom akan mendapatkan nomor urut,yang dimulai dari No_awal,dan setiap record berikutnya ditambahkan nilai inkremen(default adalah 1)
CREATE TABLE pendaftaran(no_daftar int IDENTITY (100,2),nama char(20)) |
Pada awalnya no_daftar adalah 100,untuk setiap recortbaru berikutnya,no_daftar akan nilai 102,104,106 dan seterusnya.
v Drop constraint
DROP digunakan untuk menghapus constraint yang ada
Contoh :
ALTER TABELnama_tabel DROP fk_nama_constraint |
v Mengisi data pada tabel
Syntax :
INSERT INTO nama_tabel (nama_field1, nama_field2, nama_field3)VALUES (data1,data2,data3); |
v Meng-copy data dari tabel lain
Suatu kolom pada tabel dapat diisi dengan data yang sama dengan kolom tabel yang lain dengan syarat type data dan panjang field kedua table tersebut sama.
Syntax :
INSERT INTO nama_tabe_ tujuan (field1, field2, field3) SELECT Field _sumber 1,field_sumber2,field_sumber3)FROM nama_tabel_sumber; |
Jika 2 buah tabel mempunyai struktur yang sama maka syntax di atas daoat disingkat menjadi :
INSERT INTO Tabel_tujuan SELECT*FROMTabel_asal |
QUEL & QBE
Query language dari DBMS relational INGRES,(dikembangkan University of California)dengan menggunakan system operasi unix.
Bahasa ini di kembangkan secara berdiri sendiri dedengan menuliskan intruksi ke prosesor QUEL(disisispkan dalam bahasa pemrograman C)
Dalam bahasa c,intruksi QUEL dimulai dengan tanda ##,sehingga dapat di terima oleh prosesor.
QUEL di bagi atas :
1. DDL
o CREATE :membuat table
Contoh :
CREATEMHS (NPM=TEXT (20),ALAMAT=TEXT(30),TGL_LAHIR =DATE)
o INDEX :membuat indeks
Contoh :
Membuat indeks dari table MHS berdasarkan NPM dengan nama MHS_INDEX
INDEX ON MHS IS MHS _INDEX (NPM);
o DEFINE VIEW :membuat view
Contoh :
DEFINE VIEW MHS_VIEW(NPM=MHS.NPM,NAMA_MHS = MHS.NAMA)
o DESTROY : menghapus table,indeks,view
Contoh :
DESTROY MHS_VIEW
o MODIFY : merubah struktur table / indeks
Contoh :
MODIFY MHS TO UNIQUER ON NPM
2. DML
o RETRIEVE : menampilkan data
Contoh :
§ Menampilkan nama matakuliah yang bersks 2
RETRIEVE(MTKULIAH.NAMA_MK)WHERE MTKULIAH.SKS=2
§ Menampilkan data semua mahasiswa
RETRIEVE(MHS.ALL)
§ Menampilkan nama mahasiswa dank ode mata kuliah untuk mempunyai nilai uas lebih dari 80
RETRIEVE (MHS.NAMA, NILAI.KD_MK)WHERE MHS.NPM = NILAI.NPM AND NILAI.NIL_UAS>80
o REPLACE :mengubah data
Contoh :
Ubah nilai uas menjadi 50 dengan mahasiswa dengan npm”30100143”dan kode matakuliah”KK018”
REPLACE NILAI (NIL_UAS =50)WHERE NPM =’30100143’and KD_MK =’KK018’
o DELETE :menghapus record
Contoh :
Hapus data mahasiswa yang bernama’LINA’
DELETE MHS WHERE NAMA =’LINA’
o APPEND :masukan record baru
Contoh :
APPEND TO MTKULIAH(KD_MK =’KK022’,NAMA_MK =’SIM’,SKS =3)